Kasih dan perhatian mendatangkan kepedulian, ketulusan, dan kerelaan untuk berkorban. Kasih dan perhatian mampu melepaskan kita dari belenggu kesalahpahaman, meluluhkan ketidakpedulian, hati yang keras, dan pikiran yang penuh kebencian. Kasih dan perhatian juga mendatangkan kedamaian dan merekatkan perbedaan menjadi suatu kedekatan yang menyenangkan.
"Jika setiap harikita mau memberikan kasih dan perhatian kepada orang di sekeliling kita, maka kehidupan kita pastiakan lebih bermakna dan berbahagia. "
******************************************************
Suatu pagi, seorang suami memarahi istrinya.
"Aduh Bu, telat nih. Kenapa tidak membangunkan Bapak dari tadi?
Rapat hari ini sangat penting, tidak sempat sarapan nih,"
omel si suami sambil tergesa-gesa berangkat mengendarai mobil menuju kantor,
tanpa menghiraukan istrinya lagi.
Di tengah jalan, karena lapar, pria itu memutuskan membeli roti dan secangkir kopi untuk 'mengganjal' perutnya.
Saat berada di luar toko, dia melihat seorang gadis kecil memilih beberapa tangkai bunga di toko bunga sebelah. Ia menguping sejenak pembicaraan anak itu.
"Berapa harga bunga ini, Pak?" tanya anak itu pada si penjual bunga.
"Tiga puluh ribu," jawab pemilik toko.
Si anak kemudian meletakkan bunga tadi dan memilih yang lain seraya bertanya,
"Kalau yang ini, berapa harganya Pak?"
"Yang itu lima puluh ribu, Nak," jawab pemilik toko dengan sabar.
Kemudian si anakmeletakkan lagi bunga-bunga itu ke tempatnya. Dengan sedih dia bertanya perlahan, "Apakah ada bunga yang harganya lima ribu Pak?".
Karena merasa kasihan, sambil membawa roti dan kopinya, pria tadi menghampiri gadis kecil itu dan bertanya, "Nak, kamu membeli bunga untuk siapa?"
"Untuk mama saya. Om. Hari ini, mama ulang tahun."
Pria itu terpana. Tiba-tiba dia teringat
bahwa pada hari ini istrinya juga sedang berulang tahun. Karena tergesa-gesa,
dia belum sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada istrinya. Lantas, ia
pun memutuskan untuk membeli bunga untuk istrinya.
"Pak, saya beli bunga ini. Dua ikat
ya. Satu untuk anak ini, satu lagi tolong antar ke alamat ini," kata si
pria kepada pemilik toko sambil membayar, menulis nama istrinya dan memberikan
kartu namanya.
"Nak, bunga ini Om belikan untukmu
sebagai tanda terima kasih karena telah mengingatkan hari ulang tahun istri Om
di rumah."
Anak itu dengan gembira menerima bunga
sambil mengucapkan terima kasih dan segera pergi.
Setelah beberapa meter menjalankan mobil,
pria itu melihat si gadis kecil berjalan searah dengan tujuannya.
"Hai, mau ikut Om sekalian?"
Sambil tersenyum, anak itu menggangguk dan
masuk ke mobil. Sampai di tepi jalan yang sepi, si gadis minta turun dan
berjalan memasuki sebuah lorong jalan.
Karena penasaran, pria itu mengikutinya
diam-diam. Betapa kaget dirinya ketika melihat si gadis kecil rupanya
meletakkan bunga di sebuah gundukan tanah merah yang masih basah.
"Nak, ini kuburan
siapa?"tanyanya sambil berjongkok di sebelah si gadis.
"Ini kuburan mama saya, Om. Hari ini
hari ulang tahun mama, sayangnya tiga hari yang lalu mama meninggal
dunia."
Jawaban itu membuat si pria terharu dan
membuatnya merasa sangat bersyukur. "Terima kasih Tuhan, orang yang
kusayangi masih hidup dan masih ada kesempatan bagiku untuk memperbaiki
kesalahan tadi pagi."
Tak lama, ia bergegas pergi dari sana dan
kembali ke toko bunga tadi. Ia ingin membawa dan memberikan sendiri bunga yang
telah dipesan kepada istrinya.
KAWANKU SEMUA
Pada zaman yang semakin maju seperti
sekarang ini, perhatian dan kasih sayang sering kali terkalahkan oleh alasan
kesibukan, tidak ada waktu, belum ada kesempatan, serta berjuta alasan lain
yang kadang sering dibuat-buat.
Dengan alasan kesibukan atau bahkan mengejar karir, tanpa sadar kita sudah
mengesampingkan sisi humanis kita. Hal inilah yang kadang membuat kita merasa
sudah cukup berbuat sesuatu kepada seseorang dengan hanya mengirim pesan
singkat melalui SMS, menelepon, atau mengirim e-mail. Memang, perhatian dengan
cara seperti itu tidak salah. Namun, akan jauh lebih bermakna jika hari-hari kita dihiasi dengan komunikasi yang
intens dengan sekeliling kita. Dengan mencurahkan perhatian kepada keluarga, saling menyapa dengan
tetangga, saling mendukung dengan kerabat di kantor, akan membuat hidup ini
terasa lebih berarti.
Selagi masih ada kesempatan, berikan
perhatian dan cinta kasih kepada sekeliling kita. Dengan memberikan harapan,
perhatian, kasih sayang dari dan untuk orang lain, apalagi orang-orang di
sekitar kita dan yang kita cintai, hidup akan terasa lebih ‘HIDUP’’.