Selasa, 05 Maret 2013

MERAIH RIDHO ALLAH MELALUI SUAMI KITA

print this page cetak 

SECERCAH GORESAN PENA  MEMBUAT SUAMI KITA BAHAGIA

Mencari Ridho ALLAH untuk para istri sangatlah mudah hanya dengan mematuhi suami. Itu sudah termasuk fahala besar. Asalkan hal itu yang tidak bertentangan dengan agama.. 
Berikut cara kita para istri dan calon istri semuanya untuk membuat hati suami kita senang...
Kalau suami kita bahagia karena kita,, SYURGA sudah menjadi tempat kita...
  1. Kita adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah kita. Buatlah di saat suami kita masuk ke rumah, dia merasa bahwa kecantikan dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah untuknya seorang. 
  2. Bagaimana caranya agar suami kita itu bisa merasa damai dan nyaman, baik dengan perbuatan ataupun dengan kata-kata? Hal itulah yang secara terus menerus selalu kita usahakan untuk suami kita. Untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa.
  3. Sopan dan penuh perhatianlah ketika berbincang-bincng dan berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala untuk mengemukakan pendapat kita di hadapan suami.
  4. Pahami pula kebenaran dan keindahan prinsip-prinsip islam di balik kelebihan sang suami terhadap kita selaku istri, yang memang terkait dengan kodrat seorang wanita, dan janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang dzalim (penindasan).
  5. Lembutkanlah suara  ketika berbicara dengan sang suami dan pastikan suara kita tidak meninggi pada saat dia bersama kita. Diriwayatkan dalam sebuah hadist, bahwa Rasulullah SAW bersabda; “Seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia, bidadari calon istrinya di surga akan berkata; ‘Jangan kamu sakiti dia! Semoga Allah memusuhimu. Sesungguhnya di sisimu dia hanya sebagai seorang tamu. Dia akan meninggalkanmu menuju kami’.” (HR. At-Tirmidzi)
  6. Pastikan kita bangun pada malam hari untuk melakukan shalat malam secara rutin (qiyamul lail), hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan pada perkawinan dan kehidupan keluarga sungguh mengingat Allah SWT akan membawa ketenangan pada hati. “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati (senantiasa) menjadi tenteram (tenang).” (QS. Ar-Ra’d [13]: 28)
  7. Bersikaplah diam ketika suami sedang marah dan jangan tidur kecuali dia mengijinkannya. Dalam kitab Shahih (Al-Bukhari) dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda; “Apabila seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya, namun si istri menolak untuk datang, lalu si suami bermalam (tidur) dalam keadaan marah kepada istrinya tersebut, niscaya para malaikat melaknat si istri sampai ia berada di pagi hari.”
  8. Berdirilah dekat suami ketika dia sedang memakai baju dan sepatunya.
  9. Buatlah suami merasa bahwa kita selaku istri menginginkan sang suami untuk mengenakan baju yang kita pilih buat dia.
  10. Kita  harus sensitif dan memahami kebutuhan suami  untuk menjadikan pernikahan ini menjadi yang terbaik tanpa menghabiskan waktu kita. Dari Thalaq bin Ali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda; “Suami mana saja yang memanggil istrinya untuk memenuhi hajatnya, maka si istri harus/wajib mendatanginya (memenuhi panggilannya) walaupun ia sedang memanggang roti di atas tungku api.”
  11. Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya kita tidak menunggu agar sang suami meminta maaf kepada kita (jangan jadikan hal ini sebagai prioritas utama harapan) mengalahlah demi kebaikan istri dan pasangan, kecuali kalau suami secara sadar mengakuinya.
  12. .Rawatlah penampilan dan pakaian suami , biarpun kelihatannya suami malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahwa dia akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya.
  13. Hendaknya  kita tidak selalu mengandlkan suami untuk berkeinginan melakukan hubungan badan. Sekali-kali  mulailah lebih dulu, tentu pada saat yang tepat.
  14. Di malam hari, jadilah seperti pengantin baru buat suami, janganlah beranjak tidur lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu.
  15. Janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan dan kebiasaan baik. banyak suami karena kesibukan kerjanya, gampang melupakan untuk melakukan hal tersebut, atau secara tidak sengaja lupa untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada istri.
  16. Hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan keuangan yang ada, dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan dan mahal.
  17. Ketika suami baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun bepergian dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria dan tunjukkanlah bahwa kita sangat merindukan kedatangannya.
  18. Ingatlah selalu bahwa keberadaan sang suami adalah salah satu sarana mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
  19. Pastikan Anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk penampilan , sebagai tanda dan ungkapan kasih menyambut suami tercinta.
  20. Ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan hal-hal tertentu, maka pastikan kita melakukannya dengan sigap dan sepenuh hati, jangan sampai merasa enggan dan terlihat lamban.
  21. menyiapkan minuman kesukaan suami, kapanpun itu waktunya.
  22. selalu menawarkan pijitan, ketika suami terlihat capek atau setelah beraktifitas seharian.
  23. hendaklah kita selalu bersalaaman dan selalu meminta izin ketika hendak bepergian.
  24. dll
Semoga bermanfa'at ya saudariku... kebahagiaan suami adalah kebahagiaan kita juga

silahkan dibagikan agar sahabat fb temen yang lain agar saling memberi kemanfaatan bagi sesama... selamat  membaca.. :-)
 salam hormat dari penulis....Anna Maida

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com