Senin, 15 Oktober 2012

--introduksi tanaman--


NAMA            : Siti Ana Maidatul Jannah
NIM                : 210031008
MATERI         : INTRODUKSI TANAMAN

INTRODUKSI TANAMAN
Introduksi spesies adalah usaha sadar atau tidak sadar memasukkan suatu jenis hewan atau tumbuhan ke dalam satu habitat yang baru. Masuknya jenis tersebut melalui alat transportasi antar pulau, akibat adanya hobi/kegemaran beberapa orang membawa jenis-jenis baru, ataupun sengaja dibiakkan karena alasan praktis seperti penanganan hama penyakit.
Introduksi Tanaman merupakan suatu proses memperkenalkan tanaman dari tempat asal tumbuhnya ke suatu daerah baru. Introduksi tanaman dimaksudkan mendatangkan/memasukkan varietas-varietas tanaman dari luar negeri ke suatu negeri. Introduksi tanaman selain menambah keragaman tanaman mempunyai manfaat lain:
·         memajukan bidang industri,dengan mendatangkan tanaman-tanaman industri seperti tanaman kehutanan, tanaman obat-obatan dan tanaman industri lainnya,
·         Memenuhi kebutuhan aestetik dengan mendatangkan tanaman-tanaman ornamental untuk melengkapi koleksi kebun-kebun, taman-taman, gedung-gedung sehingga menciptakan keindahan tersendiri.
·         Untuk mempelajari asal, distribusi, klasifikasi dan evolusi dari tanaman dengan jalan memelihara tanaman yang diintroduksi di tempat tertentu kemudian dipelejari data-datanya secara mendetail.
·         Untuk peningkatan mutu tanaman.

¯  Sejarah migrasi tanaman
Introduksi tanaman berjalan terus dan terus berkembang, ketika Columbus mengadakan perjalanan keliling dunia pada tahun 1493, dia membawa kembali biji-biji kenegrinya untuk ditanam. Hal ini semacam juga dilakukan oleh para penjelajah berikutnya sehingga introduksi tanaman tidak hanya terjadi dari satu wilayah ke wilayah didekatnya, tetapi dari benua satu ke benua yang lainnya. Tanaman introduksi yang dapat tumbuh baik di daerah baru mempunyai arti penting  bagi pemuliaan tanaman. Sebab daerah baru tersebut mempunyai kondisi tanha dan iklim yang sama dengan daerah asalnya atau tanaman tersebut mempunyai daya adaptasi yang baik dengan lingkungannya yang baru.
Dalam perkembangan selanjutnya , di USA sejak tahun 1839 melalui Congress masalah introduksi tanaman sudah di berlakukan dengan undang-undang. Dengan adanya introduksi tanaman, perkembangan pertania di USA mengalami kemajuan yang pesat. Ontoh areal tanaman kedelai yang diintroduksi dari China pada tahun 1907 diperkirakan hanya 50.000 acre, tetapi pada tahun 1932 sudah menjadi 4juta acre, bahkan pada tahun 1965 mencapai 3,4 juta acre.
Di Indonesia, bebrapa tanaman yang diintroduksi dan yang sekarang menjadi komoditas penting adalah tanaman kopi. Kopi Arabica di introduksi di jawa pada tahun 1966 dan kopi robusta pada tahun 1900. Tanaman the tipe China pada tahun 1862 sudah terdapat dikebun raya Bogor, sedagkan tipe Assam masuk ke Jawa tahun 1977. Tanaman kakao masuk ke Indonesia kira-kira pada tahun 1918 an merupakan tipe kakao mulia (fine favlour cocoa). Kakao tipe lindak( bulk) baru masuk sekitar tahun 1976 melalui Sumatra utara. Saat ini perkembangan tanaman kakao lindak di Indonesia mengalami kemajuan yangsangat pesat.
Ø  Tanaman introduksi dapat dikelompokkan menjadi 3 yakni:
1.      Introduksi tanaman yang merupakan tanaman baru disuatu wilayah.
2.      Introduksi tanaman yang merupakan suatu varietas baru.
3.      Introduksi tanaman karena tanaman atau varietas ini mempunyai keunggulan teetentu.

Tanaman kopi, the, dan kakao merupakan contoh tanaman introduksi kelompok pertama karena sebelum di Indonesia tanaman tersebut belum ada. Masuknya varietas unggul padi IR-5 dan IR-8 merupakan contoh tanaman introduksi kelompok kedua. Varietas unggul padi di Indonesia pada waktu itu produksi jauh lebih rendah dibandingkan dengan varietas tersebut. Tanaman introduksi kelompok ketiga adalah tanaman kopi Arabica  yang pada waktu iktu melambung dan meninggalkan citra kopi Indonesia diluar negri yang dikenal dengan nama “Java coffe”. Tetapi pada tahun 1900 areal pertanaman kopi Arabica kita diserang hebat oleh penyakit karat daun yang disebabkan oleh cendawa Hemievia vastrati. Untuk mengatasi cendawan tersebut didatangkan kopi jenis robusta yang mempunyai ketahanan lebih baik.
Introduksi tanaman disuatu wilayah dapat digunakan sebagai usaha diversifikasi pertanian atau sebagai tanaman pengganti dari tanaman  yang sudah ada, yang dipandang kurang menguntungkan. Perkembangan dan peningkatan introduksi tanaman dari wilayah yang satu kewilayah yang lain atau dari Negara satu kenegara yang lain mendorong dibentuknya  suatu badan atau lembaga yang mengonservasi berbagai  macam tanaman yang sering disebut “ gene reservoirs/ germ plasm bank” . keberadaan lembaga ini dirasakn makin penting karena terdesaknya berbagai macam tanaman dari daerah asalnya atau tempat tumbuhnya akibat bentura-benturan dengan kepentingan yang lain.
 contoh tanaman introduksi: bunga garbera  yang merupakan bunga hias berupa herba tidak berbatang. tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang diduga berasal dari Afrika selatan, utara,dan rusia. penemunya Traug Gerber.


Read More >>

GAUN CANTIK UNTUK PARA WANITA MUSLIMAH







Read More >>

KEWIRAUSAHAAN


Tugas matakuliah kewirausahaan
rancangan bisnis mandiri

TOKO dan  KONSULTAN PERTANIAN
“BINTANG AGRICULTUR”

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
KEWIRAUSAHAAN
yang dibina oleh Ibu Ir. Maria Ulfah MP.

oleh
Siti Ana Maidatul Jannah
2100310008













JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTS PERTANIAN
UNIVERSITS ISLAM MALANG
JUNI 2012



 TUGAS RANCANGAN BISNIS MANDIRI

Ringkasan Eksekutif 
«  Konsep bisnis
Sebagai sarjana muda pertanian yang mempunyai beberapa keahlian dibidang budidaya pertanian, saya ingin sekali menciptakan lapangan pekerjaan. Ya,, lapangan pekerjaan. Bukan mencari lapangan pekerjaan. Berangkat dari sinilah, saya mendapat ide untuk mendirikan toko yang berkaitan dengan hal dan bersinggungan langsung dengan pertanian, semisal pestida, mulsa, alat-alat pertania dan juga material bangunan, karena yang berkaitan dengan pertanian biasanya didampingi juga material bangunan. Dengan meniru dari toko yang sudah ada, namun memberikan sesuatu yang berbeda dan lebih menarik di toko saya, yaitu toko pertanian sekaligus menjadi konsultan pertanian.
Lokasi dari pembangunan toko dan konsultan pertanian, berada di sekitar pemukiman masyarakat yang bersebelahan langsung dengan area persawahan. Dengan kondisi jalan dan lingkungan yang strategis. Yaitu di daerah tempat tinggal saya langsung sehingga memudahkan untuk pemantauan, dan sedikit irit di ongkos. Area persawahan dan pemukiman masyarakat yang menjadi obyek saya sudah tersedia disekitar tempat toko saya. Para petani bisa kapan saja konsultasi menganai masalah yang terjadi dengan tanaman  budidayanya, petani atau masyarakat bisa belanja kapan saja untuk keperluan sawah atau pun sekedar tukar  informasi denga petani. Dengan sedikit memberikan barang untuk konsumen barupa barang – barang pendamping keprluan pertanian seperti ember, tali rafia dan lain-lain yang mana barang termasuk dalam barang- barang bangunan.
«  Misi
Kami bergerak dalam bisnis pertanian, serta jasa konsultan yang bermutu dengan harga kompetitif dan informatif dengan tetap memperhatikan kualitas, guna kelangsungan proses jual beli.

«  Produk/jasa
Produk yang tersedia adalah semua yang berkaitan langsung dengan pertanian, seperti obat-obatan, pupuk, pestisida, alat-alat pertanian, mulsa, benih dan bibit berbagai tanaman budidaya, sekaligus sebagai konsultan pertanian. Dan juga penyedia berbagai keperluan bangunan, seperti ember, tali tampar/rafia, paku dll. Karena peralatan bengunan sebagai pendamping bahan pertanian sehingga yang tersedia pun tidak sebanyak untuk bidang pertanian.
«  Persaingan
Bisnis yang saya dirikan berada di sekitar pemukiman mayarakat langsung dengan area persawahan yang bersebelah dengan pemukiman masyarakat. Ada juga toko yang sama berdiri disekitar tempat saya, namun dengan jarak yang hampir 8 km, apalagi dengan tambahan sebagai  konsultan pertanian menjadikan bisnis yang saya jalankan menjadi semakin dilirik para konsumen.
«  Target dan ukuran pasar
Target pasar yang  ingin dicapai adalah menjadikan bisnis ini berkembang dengan pesat dan mampu  memenuhi permintaan konsumen. Serta tetap menjaga kepercayaan para konsumen yang datang sehingga para konsumen merasa dihargai.

«  Strategi pemasaran
Pemasaran untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas melalui brosur yang disebarkan kepada masyarakat luas. Masyarakat sekitar yang belanja dan konsultasi di toko kami dengan mendapatkan pelayanan yang baik, maksimal dan tentunya sebuah informasi yang bermanfaat membuat mereka datang lagi dan tentunya hal ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri untuk bisnis yang saya bangun.


«  Struktur organisasi.
Dalam sebuah organisasi agar semua kegiatan berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan, perlu adanya suatu struktur organisasi dan pembagian kerja  (job description)  yang jelas. Struktur organisasi yang baik harus menggambarkan dengan jelas wewenang dan tanggung jawab serta fungsi-fungsi dari setiap bagian yang ada dalam perusahaan, yang mana dalam hal ini merupakan salah satu syarat terciptanya suatu pengendalian internal yang memadai.
Job description dari “ Toko dan Konsultan Pertanian “
a)      Posisi kunci di pegang sendiri oleh pemilik toko : Ibu Ir.H. Siti Ana Maidatul Jannah, SP. MP
b)      Karyawan, terbagi dalam:
a.       karyawan pelayan toko     : Heru hariadi.
b.      Administrasi                      : Budi prasetya
c.       Karyawan bagian gudang : Adi susilo.
*      Diskripsi Tugas
Untuk melengkapi struktur organisasi suatu perusahaan, diperlukan uraian tugas yang akan menjelaskan tentang wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing fungsi dalam perusahaan kami. Uraian tugas pada  Toko Pertanian dan Material Bangunan  serta Konsultan Pertanian” adalah sebagai berikut :
1)      Pemilik toko atau atasan uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
a)      Memimpin kegiatan usaha secara keseluruhan.
b)      Konsultan pertanian di toko sendiri.
c)      Memanage seluruh karyawan.
d)     Menerima laporan penjualan dan pembelian.
e)      Mengantur keuangan toko.
f)       Pengatur gaji karyawan.

2.)   karyawan, terbagi atas pelayan toko tugasnya adalah sbb:
1)      Melayani pelanggan.
2)      Mengelola transaksi penjualan dan pembelian.
3)      melayani kebutuhan pelanggan dan merapihkan barang

3.      Admistrasi tugasnya sbb:
a.       Membantu atasan dalam membuat laporan keuangan.
b.      Melaksanakan tugas dari atasan sesuai bagian atau perintah dari pemilik toko / atasan.

4.      Karyawan bagian gudang, tugasnya sbb:
a.       Melaksanakan tugas dari atasan sesuai bagian  atau perintah dari pemilik toko / atasan.
b.      Memeriksa ketersediaan barang dalam gudang.
c.       Memesan kepada penyuplai barang apabila terjadi keadaan minim barang, sehingga ketersediaan barang akan tetap terjaga.

«  Proyeksi keuangan
1. Jumlah modal yang diperlukan : kurang lebih Rp. 80.000.000
2.Perincian biaya:
·         Belanja untuk persediaan barang bidang pertanian termasuk berbagai obat-obatan, pupuk kimia, pupuk organic, mulsa, benih tanaman holtikultura, palawija, dan biji-bijian selama satu bulan: Rp. 40.000.000
·         Belanja untuk persediaan Bahan material banguan termasuk  timba, tali rafia selama 1 bulan pertama = Rp. 11.000.000
·         Gaji karyawan pelayan toko
3 x Rp. 750.000                                     = Rp. 2.250.000
Gaji karyawan bagian administrasi
1 x Rp. 800.000                                     = Rp. 800.000
Gaji karyawan bagian gudang
3 x Rp. 7500.000                                   = Rp. 2.250.000
·         Transportasi                                            = Rp.  50.000
·         Listrik                                                     = Rp. 100.000
·         Total biaya                                           = Rp56.450.000
·         Perkiraan penghasilan perbulan:
§  Pupuk kimia  40 x Rp 35000/bungkus            Rp. 1400.000
§  Pupuk organic 70 x Rp. 4000/kg                   Rp. 280.000
§  Mulsa 25 x Rp. 125.000/gulung                      Rp. 3.125.000
§  Bibit padi 80 x Rp. 30.000/bungkus              Rp. 2400.000
§  Berbagai macam pestisida 80xRp.27000        Rp. 2160.000
§  Tangki semprot 3 x 150.000                           Rp. 450.000
§  Slang 55 x Rp.15000/m                                  Rp. 825.000
§  Timba 5 x Rp. 7500                                        Rp. 375.000
§  Paku 10 x Rp. 20.000/kg                                Rp.200.000+
§  Total                                                               Rp. 11.215.000
v  Jadi omset perbulan: Rp. 11.215.000 x 30 = Rp. 336.450.000
v  Laba perbulan :Rp. 336.450.000 – Rp. 56.450.000
Rp. 280.000.000
§  Return of Investment (modal awal : laba per bulan)= 73 bulan < 6 tahun
Dengan demikian kita dapat mengetahui berapa lama keuntungan kita per bulan dan kembalinya modal kita.
Toko dan konsultan pertanian yang saya dirikan ini  mempunyai tujuan yang positif yaitu membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan, alat dan semua keperluan pertanian  secara mudah dan murah untuk menciptakan pembangunan pertanian yang  lebih maju. Usaha ini mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.








PENUTUP
«  Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa membuat atau mendirikan  usaha toko dan konsultan pertanian  tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu adanya semangat, keyakinan dan kekuatan mental yang kuat dari seorang wirausaha “Toko dan Konsultan Pertanian“.
Kejujuran seorang wirausaha dan Keahlian khusus manajemen serta bagaimana  dapat  mengolah data  dengan  mudah,  cepat,  dan  akurat  dan  membuat  suatu  sistem  informasi  secara komputerisasi  untuk  menampilkan  informasi  yang  berkualitas guna keperluan dan kelancaran administrasi usaha toko material bangunan. Kepuasan pelanggan serta ketelitian kita menjadi seorang konsultan harus di imbangi dengan bekal ilmu di bidang pertania yang memang harus kuat dan mumpuni, sehingga ketika ada konsumen atau pelanggan ang datang untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang muncul dalam tanamannya kita bisa memberi solisi yang tepat dan benar. Kepercayaan pelanggan snagt penting guna menempatkan nama toko kita dalam hati masyarakat dan konsumen tidaklah mudah.
«  Saran
Kesempurnaan  dari  suatu  sistem  selalu  bersifat  relative berdasarkan  pada  cara pandang  dan  konsep  dari  setiap  pemikiran  yang  berbeda  serta  memiliki  alur  yang  bervariasi.  Karena  sistem  ini  dibangun  berdasarkan  alur  pemikiran  penulis,  maka  untuk hasil  yang  lebih  baik  dan  maksimal  diperlukan  saran  dari  pihak  manapun  untuk melengkapi kekurangan yang ada.
Beberapa saran dari penulis untuk perusahaan:
1.      Penulis  menyarankan  agar  administrator  ataupun  pihak  manajemen membuat  back  up  secara  soft  copy  dan  hard  copy  (laporan)  yang diperlukan sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan.
2.      Penulis menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen lebih teliti  dalam  penginputan  data  dikarenakan oleh  kelemahan  sistem  yang belum mampu menangani proses filterisasi secara maksimal.
3.      Menjadi konsultan pertanian memang menyenangkan. Kita bisa belajar berkomunikasi dengan tanaman. Akan tetapi ketelitian dan kejelian yang sangat ekstra kita pertaruhakan disini. Belajar perilaku makhluk yang tidak bisa berbicara.

Read More >>

carrying capasity

carrying capasity

TUGAS MATAKULIAH PERTANIAN BERKELANJUTAN
Yang di ampu Ibu Ir. Nurhidayati, MP







Oleh
Siti Ana Maidatul Jannah
2100310008






JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Oktober 2012



DAYA DUKUNG (Carrying Capacity): Adalah kemampuan suatu habitat untuk mendukung sejumlah individu...
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2012) daya dukung adalah faktor-faktor pendukung di dalam kehidupan. Sedangkan menurut Astra dan Gunawan (2012) yang dimaksud dengan daya dukung diartikan sebagai kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahluk lain.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa daya dukung merupakan kapasitas atau kemampuan lahan yang berupa lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Daya dukung (carrying capacity) lahan pertanian memiliki keanekaragaman yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (baik tanah, air, udara, suhu, ketinggian tempat, dan cahaya) serta faktor jenis tanaman yang dibudidayakan di lahan tersebut dalam upaya usaha pertaniannya.



Ø  Gambaran aspek carrying capacity yang mungkin terjadi pada tanaman budidaya:
1.      Daya dukung (Carrying capacity) pada tanaman pangan
Di Indonesia matapencaharian penduduknya sebagian besar adalah petani. Selain itu berbanding lurus dengan makanan pokok penduduk Indonesia yang sebagian besar adalah beras. Hal ini yang menyebabkan untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut, petani juga secara besar-besaran menanam tanaman padi dengan sistem monokultur secara intensif. Intensif baik dalam pengelolaan lahan, tanaman, maupun intensif untuk memberantas hama dan penyakit. Hal ini yang berpengaruh terhadap daya dukung dari lahan tersebut terhadap produksi (output) yang dihasilkan.
Menurut Badan Pusat Statistik dalam berita resminya No.59/09/Th. XV, 3 Sepetember 2012 perkembangan nilai tukar petani, harga produsen gabah, dan upah buruh diketahui bahwa perkembangan harga produsen gabah pada bulan Agustus 2012 menurun. Untuk Gabah Kering Panen (GKP) menurun dibandingkan dengan bulan lalu. Menurun sebesar 0,60% dengan harga Rp. 3.862,113 per kilogram pada petani. Sedangkan harga jual pada penggilingan menurun hingga 0,73% dengan harga sebesar Rp. 3.929,02 per kg. Sedangkan untuk Gabah Kering Giling (GKG) pada petani menurun mencapai 1,05% dengan harga Rp. 4.377,74 per kilogram dan pada penggilingan menurun 0,80% dengan harga Rp. 4.452,91 per kilogram. Harga tersebut diambil dari rata-rata harga gabah di seluruh wilayah Indonesia.
Menurunnya harga gabah tersebut diakibatkan kualitas gabah. Berdasarkan Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa/Kotoran (KH), mutu gabah hasil panen yang diperjualbelikan oleh petani selama Agustus 2012 umumnya sedikit terjadi penurunan. Tercatat masing-masing kualiatas gabah kering panen (GKP) KA adalah 18,98% dan KH sebesar 4,97%. Sedangkan pada gabah kering giling (GKG) rata-rata KA sebesar 12,68% dan KH sebesar 2,06%.
Dapat diketahui dari penjelasan-penjelasan di atas bahwa daya dukung lahan pertanian dalam budidaya tanaman pangan seperti yang dicontohkan di atas adalah pada tanaman padi di Indonesia mulai mengalami penurunan.
Daya dukung lingkungan terhadap tanaman padi adalah sebagai berikut; Padi dapat tumbuh pada ketinggian 0-1500 mdpl dengan temperatur 19-270C , memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan. Padi menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm dan pH tanah 4 - 7. Pengelolaan lahan secara ringan dapat dilakukan seperti pada umur 20 HST, bertujuan untuk sirkulasi udara dalam tanah, yaitu membuang gas beracun dan menyerap oksigen.

2.      Daya dukung tanaman hortikultura
Daya dukung lingkungan terhadap tanaman hortikultura dapat dicontohkan dengan tanaman apel. Syarat tumbuh tanaman apel menurut Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang (2012) adalah sebagai berikut;
v  Iklim
1.      Curah hujan yang ideal adalah 1.000-2.600 mm/tahun dengan hari hujan 110-150 hari/tahun. Dalam setahun banyaknya bulan basah adalah 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan. Curah hujan yang tinggi saat berbunga akan menyebabkan bunga gugur sehingga tidak dapat menjadi buah.
2.      Tanaman apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara 50-60% setiap harinya, terutama pada saat pembungaan.
3.      Suhu yang sesuai berkisar antara 16-27 derajat C.
4.      Kelembaban udara yang dikehendaki tanaman apel sekitar 75-85%.

v  Media Tanam
1.      Tanaman apel tumbuh dengan baik pada tanah yang bersolum dalam, mempunyai lapisan organik tinggi, dan struktur tanahnya remah dan gembur, mempunyai aerasi, penyerapan air, dan porositas baik, sehingga pertukaran oksigen, pergerakan hara dan kemampuan menyimpanan airnya optimal.
2.      Tanah yang cocok adalah Latosol, Andosol dan Regosol.
3.      Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk tanaman apel adalah 6-7 dan kandungan air tanah yang dibutuhkan adalah air tersedia.
4.      Dalam pertumbuhannya tanaman apel membutuhkan kandungan air tanah yang cukup.
5.      Kelerengan yang terlalu tajam akan menyulitkan perawatan tanaman, sehingga bila masih memungkinkan dibuat terasering maka tanah masih layak ditanami.

v  Ketinggian Tempat
Tanaman apel dapat tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian 700-1200 m dpl. Dengan ketinggian optimal 1000-1200 m dpl.

v  Pengolahan Media Tanam
1)      Persiapan
Persiapan yang diperlukan adalah persiapan pengolahan tanah dan pelaksanaan survai. Tujuannya untuk mengetahui jenis tanaman, kemiringan tanah, keadaan tanah, menentukan kebutuhan tenaga kerja, bahan paralatan dan biaya yang diperlukan.
2)      Pembukaan Lahan
Tanah diolah dengan cara mencangkul tanah sekaligus membersihkan sisa-sisa tanaman yang masih tertinggal.
3)      Pembentukan Bedengan
Pada tanaman apel bedeng hampir tidak diperlukan, tetapi hanya peninggian alur penanaman.

Dapat disimpulkan bahwa apabila syarat-syarat tumbuh tanaman apel yang dijabarkan di atas tidak terpenuhi maka tanaman apel dapat kurang sehat sehingga produksinya menurun. Apabila terjadi pengolahan secara intensif pada lahan maka juga akan berdampak pada ketersediaan unsurhara di dalam tanah. Karena pembalikan tanah dapat berdampak pada hilangnya unsurhara yang seharusnya tersedia dalam tanah dalam waktu cukup lama akan hilang. Selain itu pemupukan juga perlu dilakukan apabila tanah memang membutuhkan dan kekurangan unsur hara tersebut.

Ø  Dampak negatif dan aspek teknologi untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat menurunnya carrying capacity
Sejarah dari pertanian di Indonesia yang mengalami perubahan-perubahan dari waktu ke waktu. Dengan diawali sistem pertanian tradisional dan sekarang ini menuju pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture). Intensifikasi pertanian di lahan yang selama ini digunakan untuk pertanian tradisional, ladang berpindah atau bentuk pertanian extensif lainnya membutuhkan pengetahuan yang cukup mengenai sifat- sifat tanah (fisik, kimia, biologi) serta faktor–faktor lahan lain yang diperlukan. Dengan demikian penggunaan lahan yang tepat adalah langkah pertama dalam praktek pertanian modern, penerapan teknik konservasi tanah dan air yang memadai, dan perencanaan penggunaan lahan yang baik.
Namun akibat dari pertanian intensif yang dilakukan sebelumnya baik pada masa pertanian tradisional maupun pada saat “Revolusi Hijau” berdampak pada daya dukung dari lahan menjadi berkurang.
Penggunaan lahan yang tepat adalah langkah pertama dalam praktek pertanian modern, penerapan teknik konservasi tanah dan air yang memadai dan perencanaan penggunaan lahan/tata ruang yang baik. Penggunaan lahan yang tepat adalah salah satu bagian dari konservasi tanah dan air yang merupakan penempatan setiap bidang tanah pada penggunaan yang sesuai dengan kemampuannya dan memperlakukannya sesuai syarat-syarat yang diperlukan, sehingga tanah tersebut tidak rusak dan dapat menjamin produktivitas yang tinggi secara lestari. Dampak dari penggunaan teknologi-teknologi modern dapat mempengaruhi daya dukung lahan dalam penggunaan bercocok tanam. Karena teknologi-teknologi modern dapat merusak sifat fisik tanah dan mengurangi tingkat kesuburan tanah. Hal lainnya yang dapat mempengaruhi lingkungan adalah penggunaan pestisida secara tidak bijak sehingga dapat mencemari lingkungan baik udara, air maupun tanahnya. Hal ini yang menjadi kendala dalam proses pendayagunaan lahan secara maksimal.
Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya dukung lahan terhadap tanaman budidaya adalah dengan cara meminimalisir input dari luar (pupuk, bibit, maupun pestisida) dan mengurangi pengolahan tanah yang sekarang ini sangat intensif. Sistem pertanian tersebut dapat diterapkan dengan jalan sistem pertanian berlanjut.

Read More >>

Jumat, 05 Oktober 2012

PEMULIAN TANAMAN-HERITABILITAS


PEMULIAN TANAMAN-HERITABILITAS




Read More >>

Template by : kendhin x-template.blogspot.com