Senin, 29 Oktober 2012

Tips mencintai pelajaran

print this page cetak 

       Sebenarnya dalam kamus seorang pelajar, tidak ada pelajaran yang tidak disukai, asalkan selalu berusaha memahami pelajaran tersebut, karena intinya belajar itu sifatnya menyeluruh, ia berasal dari keingintahuan diri. Banyak faktor kenapa mata pelajaran tertentu disukai dan kenapa pelajaran lain tidak disukai, banyak pelajar yang mahir dalam matematika namun jeblok nilainya di bidang Seni Budaya atau bahasa.

Diantara faktor yang menyebabkan suka atau tidak suka pelajaran tertentu antara lain:

1. Bawaan individu secara mental . Pengaruh dominasi otak kiri dan kanan berpengaruh sebenarnya pada gaya berfikir dan belajar pelajar. Siswa yang lebih dominan menggunakan otak kirinya kecenderungan menyukai ilmu hitung dan analogi akan sangat tinggi, tetapi ia agak lemah pada ilmu bahasa dan seni sebagaimana pelajar yang cenderung dominan menggunakan otak kanannya. Namun, teori ppsikologi ini masih bisa dikembangkan, kaena saat ini kemampuan otak bisa dilatih koq. Orang yang terbiasa dominan menggunakan otak kiri dapat melatih menggunakan otak kanan dengan belajar seni dan sebaliknya. Faktor keturunan (genetis) juga termasuk berperan penting lho seseorang lebih dominan pada mata pelajaran tertentu atau tidak, meskipun faktor ini cukup berperan, namun tak ada salahnya mencoba kemampuan diri dengan menemukan hal-hal baru di sekitar kita. Faktor bawaan juga dipengaruhi oleh image atau pemahaman akan konsep diri yang salah, misalnya mengklaim (tanpa mikir) Fisika adalah pelajaran tersulit di dunia atau, semua guru Bahasa Inggris membosankan. Wah, ini sangat berbahaya jika diteruskan.

2.Bawaan lingkungan. Lingkungan berpengaruh besar terhadap cara berfikir dan belajar seseorang. Seseorang yang terbiasa dengan budaya belajar, suka mengeksplorasi banyak hal mengenai pengetahuan dan menghargai ilmu pengetahuan tentu saja akan menyukai belajar, dan sebaliknya mereka yang berasal dari lingkungan yang terbiasa ‘mengabaikan’ belajar dan menuntut ilmu tentu saja memiliki motivasi yang kurang dalam menyukai belajar. Faktor lingkungan yang berpengaruh juga seperti guru yang kurang menyenangkan atau biasa dikenal killer (misalnya kurang ramah, kaku, egois, kurang memperhatikan siswa, dan sebagainya), suasana belajar di kelas yang tidak kondusif, tidak memiliki pengetahuan dasar, Tentu saja, segala faktor negatif yang terkait dengan faktor bawaan dan lingkungan harus diimbangi dan diatasi segera, agar segala potensi kita yang sebenarnya melimpah ruah ini tersalurkan dengan tepat.

3.Memulai segala sesuatu dengan niat

“Segala amal tergantung niat” kata-kata dari Nabi Muhammad saw tersebut sebenarnya mengajak agar kita harus mengawali sesuatu dengan niat yang baik, niat bisa diartikan tujuan.. Karena apa saja yang dimulai dengan niat yang baik pasti hasilnya akan baik seperti yang diharapkan di bandingkan dengan memulainya tanpa niat atau dengan tergesa-gesa. Belajar bukanlah persoalan menjadi terkenal karena dianggap ‘jago’ atau untuk mengharapkan nilai yang tinggi. Hendaknya seorang pelajar meyakini secara sadar bahwa belajar itu terjadi secara sadar, dan ia muncul dari dalam diri sendiri, bukan karena orang lain.

4. Berusaha untuk mencintai guru

Cara efektif dan tepat agar bisa mencintai suatu pelajaran paling utama setelah niat yang luurs adalah dengan menyukai guru mata pelajaran yang bersangkutan. Karena apabila kita telah menyukai guru tersebut maka secara tidak langsung pelajaran yang di ajarkan guru tersebut juga akan di sukai.

Tapi bagaimana jika sulit sekali menyukainya? Tentu saja jalan keluarnya dengan menghilangkan prasangka buruk kepada guru tersebut. Berusaha menemukan hal-hal yang menyenangkan atau sisi positif dari guru tersebut, berusaha mendengarkan guru saat sedang berbicara, menghindari sikap merendahkan guru apabila tidak bisa menerangkan pelajaran seperti yang di inginkan serta berusaha mendekatinya dan menemukan waktu yang tepat untuk memahami dirinya dan pelajaran yang diajarkannya.

Bila belum juga manjur juga, kembalilah pada hatimu, dengan mempercayai bahwa setiap guru itu tidak pernah bermaksud buruk kepada muridnya, sama halnya dengan orang tua. Karena seorang guru memiliki hati yang mulia, hal itu bisa di buktikan dengan pengorbanan yang mereka lakukan lakukan setiap saat, bahkan tanpa kita sadari.

5. Selalu mempersiapkan segala sesuatu sebelum belajar

Tips selanjutnya adalah mempersiapkan segala sesuatu yang akan di perlukan saat belajar. Jika semua persiapan telah lengkap pasti akan mendorong keinginan untuk belajar, perlengkapan tidak lengkap menjadi pemicu seseorang bisa tidak menyukai suatu pelajaran dan juga menjadi alasan untuk tidak belajar. Bila segala perlengkapan telah lengkap maka hal itu akan membuat seseorang terdorong untuk menjawab segala macam soal yang diberikan oleh seorang guru. Guru pun akan menjadi lebih bersemangat untuk menerangkan pelajaran jika siswanya telah siap untuk belajar.

6. Katakan bahwa ‘saya akan menyenangi mata pelajaran ini’

Tak kenal maka tak cinta, pepatah lama yang bernilai ini mengajarkan kita untuk memngenali kemudian akan timbul rasa cinta, hal ini berlaku pula bagi mata pelajaran bahkan juga guru yang mengajarkannya. Apabila seseorang telah menyenangi pelajaran itu hal itu akan memudahkan untuk keluarnya suatu ide. Cara mengenalnya tentu saja terlabih dahulu mengetahui manfaatnya, tentu saja Albert Einstein mengetahui kegunaan matematika dasar untuk menemukan rumus E=MC², atau kita juga akan mengetahui kegunaan rumus kecepatan adalah jarak dibagi waktu, jika kita tidak mencoba memperkirakan berapa jarak antara kota Padang dan Bukittinggi? Nah, dengan demikian kita tetap berfikiran terpelajar dengan menghargai bahwa semua ilmu itu berguna.

7. Tingkatkan rasa keingintahuan

Jika ingin memahami sesuatu tentu saja rsa ingin tahu (curiosity) yang dimiliki harus ditingkatkan levelnya. Rasa penasaran dan mencoba mencari tantangan untuk mengetahuinya adalah hal yang sangat penting. Seperti menginginkan sesuatu dan segera ingin memilikinya.

8. Mengulang pelajaran

Dengan cara mengulang pelajaran kembali dirumah pasti pada saat guru menerangankan akan tersimpan dipikiran. Dan akan membuat lebih mudah pada saat di beri ulangan harian. Dan dengan cara itu semua pasti hasilnya akan lebih baik dan bisa menjadi kunci kesuksesan.

Temukan teman yang mengajakmu lebih mengenai mata pelajaran yang tidak disukai. Karena jika memaksakan diri menemukan solusi dengan keterbatsan kemampuan akan beresiko salah pemahaman atau semakin memunculkan rasa tidak suka. Maka temukan dan dekati mereka yang mahir dengan pelajaran tersebut, termasuk guru kamu.

Nah, cara-cara dapat diuji bagi pelajar yang sedang mengalami msa-masa sulit dengan mata pelajaran tertentu. Bagi seorang pelajar terus belajar dan mencoba sesuatu meskipun tidak disenangi asalkan bermanfaat, sama sekali tidak akan merugikan., bahkan erkadang pelajaran yang tidak disukai itu akan menjadi sesuatu yang penting suatu saat nanti.


>>JANGAN MALU UNTUK BERBAGI PADA SESAMA<< 

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com