NAMA : Siti
Ana Maidatul Jannah
NIM :
210031008
MATERI :
INTRODUKSI TANAMAN
INTRODUKSI
TANAMAN
Introduksi spesies adalah usaha sadar
atau tidak sadar memasukkan suatu jenis hewan atau tumbuhan ke dalam satu
habitat yang baru. Masuknya jenis tersebut melalui alat transportasi antar pulau, akibat adanya
hobi/kegemaran beberapa orang membawa jenis-jenis baru, ataupun sengaja
dibiakkan karena alasan praktis seperti penanganan hama penyakit.
Introduksi Tanaman merupakan suatu proses memperkenalkan tanaman dari tempat asal
tumbuhnya ke suatu daerah baru. Introduksi tanaman dimaksudkan
mendatangkan/memasukkan varietas-varietas tanaman dari luar negeri ke suatu
negeri. Introduksi tanaman selain menambah keragaman tanaman mempunyai manfaat
lain:
·
memajukan
bidang industri,dengan mendatangkan tanaman-tanaman industri seperti tanaman
kehutanan, tanaman obat-obatan dan tanaman industri lainnya,
·
Memenuhi
kebutuhan aestetik dengan mendatangkan tanaman-tanaman ornamental untuk
melengkapi koleksi kebun-kebun, taman-taman, gedung-gedung sehingga menciptakan
keindahan tersendiri.
·
Untuk
mempelajari asal, distribusi, klasifikasi dan evolusi dari tanaman dengan jalan
memelihara tanaman yang diintroduksi di tempat tertentu kemudian dipelejari
data-datanya secara mendetail.
·
Untuk
peningkatan mutu tanaman.
¯
Sejarah
migrasi tanaman
Introduksi tanaman berjalan terus dan terus berkembang, ketika Columbus
mengadakan perjalanan keliling dunia pada tahun 1493, dia membawa kembali
biji-biji kenegrinya untuk ditanam. Hal ini semacam juga dilakukan oleh para
penjelajah berikutnya sehingga introduksi tanaman tidak hanya terjadi dari satu
wilayah ke wilayah didekatnya, tetapi dari benua satu ke benua yang lainnya.
Tanaman introduksi yang dapat tumbuh baik di daerah baru mempunyai arti
penting bagi pemuliaan tanaman. Sebab
daerah baru tersebut mempunyai kondisi tanha dan iklim yang sama dengan daerah
asalnya atau tanaman tersebut mempunyai daya adaptasi yang baik dengan
lingkungannya yang baru.
Dalam perkembangan selanjutnya , di USA sejak tahun 1839
melalui Congress masalah introduksi tanaman sudah di berlakukan dengan
undang-undang. Dengan adanya introduksi tanaman, perkembangan pertania di USA
mengalami kemajuan yang pesat. Ontoh areal tanaman kedelai yang diintroduksi
dari China pada tahun 1907 diperkirakan hanya 50.000 acre, tetapi pada tahun
1932 sudah menjadi 4juta acre, bahkan pada tahun 1965 mencapai 3,4 juta acre.
Di Indonesia, bebrapa tanaman yang diintroduksi dan yang
sekarang menjadi komoditas penting adalah tanaman kopi. Kopi Arabica di
introduksi di jawa pada tahun 1966 dan kopi robusta pada tahun 1900. Tanaman
the tipe China pada tahun 1862 sudah terdapat dikebun raya Bogor, sedagkan tipe
Assam masuk ke Jawa tahun 1977. Tanaman kakao masuk ke Indonesia kira-kira pada
tahun 1918 an merupakan tipe kakao mulia (fine
favlour cocoa). Kakao tipe lindak( bulk) baru masuk sekitar tahun 1976
melalui Sumatra utara. Saat ini perkembangan tanaman kakao lindak di Indonesia
mengalami kemajuan yangsangat pesat.
Ø
Tanaman introduksi dapat dikelompokkan menjadi 3
yakni:
1. Introduksi
tanaman yang merupakan tanaman baru disuatu wilayah.
2. Introduksi
tanaman yang merupakan suatu varietas baru.
3. Introduksi
tanaman karena tanaman atau varietas ini mempunyai keunggulan teetentu.
Tanaman
kopi, the, dan kakao merupakan contoh tanaman introduksi kelompok pertama
karena sebelum di Indonesia tanaman tersebut belum ada. Masuknya varietas
unggul padi IR-5 dan IR-8 merupakan contoh tanaman introduksi kelompok kedua.
Varietas unggul padi di Indonesia pada waktu itu produksi jauh lebih rendah
dibandingkan dengan varietas tersebut. Tanaman introduksi kelompok ketiga
adalah tanaman kopi Arabica yang pada
waktu iktu melambung dan meninggalkan citra kopi Indonesia diluar negri yang
dikenal dengan nama “Java coffe”.
Tetapi pada tahun 1900 areal pertanaman kopi Arabica kita diserang hebat oleh
penyakit karat daun yang disebabkan oleh cendawa Hemievia vastrati. Untuk
mengatasi cendawan tersebut didatangkan kopi jenis robusta yang mempunyai
ketahanan lebih baik.
Introduksi
tanaman disuatu wilayah dapat digunakan sebagai usaha diversifikasi pertanian
atau sebagai tanaman pengganti dari tanaman
yang sudah ada, yang dipandang kurang menguntungkan. Perkembangan dan
peningkatan introduksi tanaman dari wilayah yang satu kewilayah yang lain atau
dari Negara satu kenegara yang lain mendorong dibentuknya suatu badan atau lembaga yang mengonservasi
berbagai macam tanaman yang sering
disebut “ gene reservoirs/ germ plasm
bank” . keberadaan lembaga ini dirasakn makin penting karena terdesaknya
berbagai macam tanaman dari daerah asalnya atau tempat tumbuhnya akibat
bentura-benturan dengan kepentingan yang lain.
1 komentar:
Terima kasih infonya, sangat membantu
Posting Komentar